BIDANG PRIBADI BIMBINGAN DAN
KONSELING
1.
Syirik
Syirik adalah menyekutukan Allah dengan sesuatu yang
lain. Orang yang syirik adalah orang yang bergantung kepada selain Allah.
Bergantung kepada selain Allah adalah perusak hati yang paling besar. Tidak ada
perusak yang lebih berbahaya daripada perusak hati yang satu ini, dan tidak ada
yang memutuskan kemaslahatan dan kebahagian orang melainkan perusak ini. Karena bila seseorag bergantung kepada selain Allah,
maka Allah Ta’ala akan menyerahkan urusannya kepada sesuatu yang menjadi tempat
dai bergantung tersebut, dan Allah akan menghinakannya karena tindakannya
tergantung kepada selain-Nya itu.
Begitulah kiranya penyakit-penyakit hati dan obatnya
yang dapat kami sampaikan. Untuk lebih mudanya kita simpulkan bahwa untuk
orang-orang yang terlanjur mengidap virus penyakit hati, kalau ingin sembuh
satu-satunya jalan adalah bertaubat, sebagaimana yang telah dijelaskan paada
ujung ayat 12 surat al-Hujarat diatas. Penyakit hati tidak bisa terdeteksi oleh
dokter spesialis, obatnya pun tidak ada yang menjual. Hanya dengan kesadaran
orang yang bersangkutan penyakit hatinya bisa sembuh. Minimal ada tiga cara
yang dilakukan oleh yang orang yang terindikasi virus penyakit hati.
Pertama, bertaubat kepada Allah SWT. Bertekad tidak
melakukan kesalahan-kesalahan dan mengganti semua kesalahan dengan banyak
beribadah, memperbaiki silahturahmi kepada orang-orang yang telah dizalimi.
Kedua, meminta nasihat. Seseorang yang terena
penyakit hati bisa diketahui oleh orang lain, seperti teman dan keluarganya.
Kita harus siap menerima masukan nasihet, kritikan, dan saran dari orang-orang yang
memebrikan masukan. Kalau bisa mendatangi para ulama atau ustad untuk meminta
nasihatnya.
Ketiga, menuntut
ilmu. Penyakit hati banyak disebabkan oleh kurangnya ilimu dan ibadah
yang bersangkutan. Jalan yang terbaik bagi orang yang terkena penyakit hati
adalah terus-menerus menurut ilmu dan melakukan ibadah kepada Allah SWT..
sehingga tidak ada waktu yang terluang tanpa nilai ibadah.
Mudah-mudahan kita terhindar dari virus penyakit hati
ini. Dan mari kita bersama-sama terus mengintropeksi diri, saling
nasihat-menasehati dalam hal kebenaran dan kesabaran. Amin.
Referensi :
El–Kaysi,
Ahmad Fathoni, 2011. Penyakit Hati dan Cara Mengobatinya .
Danurejen, Yogyakarta. PT BUKU SERU. (Halaman 170)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar